Judul : An
Overview of MIMO Communications – A Key to Gigabit Wireless
Sumber : Proceedings of The IEEE, VOL. 92, NO. 2, February 2004
Oleh :
Arogyaswami J. Paulraj, Fellow, IEEE, Dhananjay A. Gore, Rohit U. Nabar, Member, IEEE, and Helmut
Bölcskei, Senior Member,
IEEE
A. Rangkuman
Komunikasi nirkabel tingkat data yang tinggi, yang mendekati
tingkat transmisi 1-Gb/s, menarik minat jaringan area lokal nirkabel dan
jaringan audio / visual rumah. Merancang link nirkabel berkecepatan tinggi yang
menawarkan kemampuan layanan dan jangkauan yang baik di lingkungan non-line of
sight (NLOS) merupakan tantangan penelitian dan rekayasa yang signifikan.
Dengan mengabaikan pemudaran di lingkungan NLOS, pada prinsipnya, kita dapat
memenuhi persyaratan data rate 1-Gb/s dengan sistem transmisi antena single
transmit single receive jika produk bandwidth (diukur dalam hertz) dan
efisiensi spektral (diukur dalam bit per detik per hertz) sama dengan 10.
Seperti yang akan kita garis besar dalam makalah ini, berbagai batasan biaya,
teknologi dan peraturan membuat solusi kekerasan semacam itu tidak menarik jika
bukan tidak mungkin. Penggunaan beberapa antena pada pemancar dan penerima,
dikenal sebagai multiple-input-multiple-output (MIMO) nirkabel adalah teknologi
hemat biaya yang muncul yang menawarkan peningkatan substansial dalam membuat
koneksi nirkabel 1-Gb/s menjadi kenyataan. Makalah ini memberikan gambaran umum
teknologi nirkabel MIMO yang mencakup model saluran, batasan kinerja,
pengkodean, dan desain transceiver.
B. Keunggulan
1.
Multi-input multiple-output (MIMO) nirkabel, membuat
sambungan nirkabel 1-Gb/s di lingkungan NLOS menjadi kenyataan dengan
menggunakan orthogonal frequency division multiplexing
modulation (OFDM).
2.
Perbaikan kinerja yang dihasilkan dari penggunaan
sistem MIMO disebabkan oleh gain array, gain diversity, gain multiplexing
spasial, dan pengurangan gangguan.
C. Kekurangan
Upaya pendahuluan sedang dilakukan untuk
menentukan overlay MIMO untuk standar IEEE 802.11 untuk WLAN di bawah grup
Wireless Next Generation (WNG) yang baru terbentuk. Kecuali produk Iospan,
upaya lain dalam teknologi MIMO diperkirakan membutuhkan waktu tiga sampai
empat tahun untuk mencapai status penempatan.
D. Saran
Pengembangan Selanjutnya
Dapat
dikembangkan secara luas dan diterapkan di seluruh produk nirkabel ataupun
seluler.
No comments:
Post a Comment