Multiple Emitter Location and Signal Parameter Estimation

Judul : Multiple Emitter Location and Signal Parameter Estimation


Sumber : IEEE Transactions on Antennas and Propagation, VOL. AP-34, NO. 3, March 1986


Oleh : Ralph O. Schmidt

Table of Contents


A. Rangkuman
     Memproses sinyal yang diterima pada berbagai sensor di lokasi pemancar yang beragam cukup menarik untuk ditangani dengan berbagai asumsi kasus khusus. Masalah umum dari mempertimbangkan sensor dengan lokasi yang berubah-ubah / spontan dan karakteristik arah yang berubah-ubah / spontan (gain / phase / polarisasi) di lingkungan dengan gangguan (noise) / gangguan matriks kovarians yang berubah-ubah. Tulisan ini memperhatikan dua aspek yang akan dibahas. Pertama adalah aspek multiple emitter (multi pemancar) dari masalah ini dan kedua dengan generalitas dari solusi yang didapatkan. Deskripsi diberikan dari Multiple Signal Classification (MUSIC), yang memberikan perkiraan asymptotically unbiased dari beberapa hal.
Contoh dan perbandingan dengan metode yang didasarkan pada maximum likelihood (ML) dan maximum entropy (ME), serta beamforming konvensional. Contoh penggunaannya sebagai estimator frekuensi ganda yang beroperasi pada deret waktu tertentu.


B. Keunggulan
Pendekatan Multiple Signal Classification (MUSIC) ini dapat menghasilkan perkiraan asymptotically unbiased dari :
1) Jumlah sinyal;
2) Arah kedatangan emitor / Direction of Arrival (DOA);
3) Kekuatan dan korelasi silang antar bentuk gelombang kejadian;
4) Kebisingan (noise) / kekuatan interferensi.

Teknik ini sangat umum dan dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, contohnya :
1) Conventional Interferometry
2) Monopulse Direction Finding (DF), dengan menggunakan multiple colocated antenna;
3) Multiple Frequency estimation.



Urutan tahap perhitungan algoritma :
1) Kumpulkan data, menghasilkan S
2) Hitung eigenstructure dari S dalam metric So
3) Tentukan jumlah sinyal D
4) Ambil D tertinggi dari PMu
5) Hitung parameter yang tersisa




C. Kekurangan
Sistem Direction Finder (DF) akan paling sensitif terhadap polarisasi vertikal
energi, sama sekali tidak peka terhadap horisontal dan sebagian sensitif terhadap energi terpolarisasi secara berubah-ubah. Array-nya hanya sensitif terhadap komponen terpolarisasi vertikal dari kedatangan energi.

Belum ada asumsi yang dibuat tentang geometri array. Elemen array dapat diatur dalam pola reguler atau tidak teratur dan mungkin berbeda atau identik dalam karakter-istiadanan terarah (amplitudo / fasa) asalkan sifat polarisasi mereka semua identik.


D. Saran Pengembangan Selanjutnya
Dapat dikembangkan sistem antenna array yang dapat menangkap keseluruhan sinyal frekuensi baik secara vertikal maupun secara horizontal.

No comments:

Post a Comment

Aplikasi Delphi Program Penghitung Daya

ALGORITMA I.               P EN G ERTI A N   AL GO RIT M A Menurut ka m us besar bahasa i ndones i a t erb it an ba l ai pus t...

Trending